Kamis, 11 September 2008

September, 11th, 2008

Hari ini 11 September, seluruh media TV menayangkan kembali mengenai persitiwa WTC yang sempat menghentakkan dunia, persitiwa runtuhnya dua gedung kebanggan Amerika, yg dlm beberapa menit dan jam telah berubah rata menjadi tanah...

Lalu apa kaitannya dengan Urban Lanskap?
Pada sebuah kota yang tertata dengan baik, maka keberadaan “open space: menjadi hal yang sangat perlu untuk dipertimbangkan keberadaanya. Open space tersebut dapat memiliki multi fungsi, dan dapat dibagi menjadi “green open space” dan “non green open space”. Dan yang menjadi pengguna utama tentunya adalah penduduk setempat yang dapat menikmati ruang terbuka tersebut untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan baik.

Saya masih ingat ketika memulai kewajiban sebagai dosen muda, maka secara tidak tertulis terdapat aturan yang mengharuskan kami duduk pada setiap perkuliahan yang dilakukan oleh senior kami. Selain almarhum Zain Rachman yang senantiasa menyajikan kuliah dengan sangat atractive, saya selalu berusaha untuk duduk mendengarkan kuliah bu Is, begitu panggilan akrab kami terhadap Dr Siti Nurisjah, yang saya anggap sangat piawai dalam dunia ke-lanskap-an. Dalam salah satu kuliahnya beliau menjelaskan, bahwa berbagai karya lanskap yang kita hasilkan harus senantiasa berorientasi kepada “manusia” sebagai pengguna utama. Beliau lebih senang menggunakan istilah USER dalam menjelaskan tentang hal ini. Dengan demikian pentingnya untuk menyediakan open space (termasuk di dalamnya green open space) adalah agar USER dapat menikmati berbagai multifungsi dari kawasan yang harus masuk dalam perencanaan sebuah kota.

Dan apa hubungannya antara peristiwa WTC dan USER? User menikmati suatu kawasan open space dengan berbagai tujuan, baik untuk menikmati suasana happiness maupun mengenang suatu persitiwa duka. After 7 years, kita bisa melihat dalam tayangan TV German (yang tak saya pahami satu patah katapun), betapa para USER di Amerika mengenang kedukaannya pada sahabat kerabat bahkan keluarga tercinta yang berpulang akibat serangan pesawat pada gedung WTC, pada tapak ex gedung WTC yang telah berubah menjadi TAMAN WISATA KOTA.

Amazing, dalam tapak ex WTC, telah dibangun taman kota, yang lebih banyak memainkan hardscape dan memberikan kesan yang tidak mengerikan walaupun kisah yang terjadi telah mengoncangkan dunia karena begitu banyaknya korban nyawa dan korban biaya yang telah ditimbulkan. Namun pelajaran sangat berharga yang bisa kita ambil dari berita TV tadi adalah, bahwa seorang arsitek lanskap bisa banyak berbuat untuk menambah cantiknya sebuah kota, walaupun pernah ada kisah kelam dibalik taman yang cantik itu....

Apa yang bisa kita lakukan untuk mempertahnakan taman dan open-space di negri kita tercinta? Wallahu alam......

Tidak ada komentar: